Rabu, 26 Agustus 2015

Keadaan Geografis Jawa Barat




Provinsi Jawa Barat terletak diujung sebelah barat Pulau Jawa. Provinsi ini adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Ibu kota Jawa Barat adalah Bandung. Sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda. Sebelah utara dengan Laut Jawa dan DKI Jakarta. Sebelah timur berbatasan dengan Jawa Tengah, dan sebelah selatan dengan Samudra Hindia.

Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak diantara 5?50-7?50 lintang selatan dan 104?48-108 ? 48 bujur timur dan ada juga batas-batas wilayahnya yaitu sebelah timur ada Provinsi jawa tengah, kalo disebelah selatan ada samudra indonesia trus satu lagi sebelah barat yaitu ada Provinsi banten.

Di Jawa Barat pengunungan itu ada di bagian tengah dan selatan, sedangkan daratan rendah ada di daerah utara. Jawa Barat juga punya hutan yang fungsi hutan itu konversi, hutan lindung, dan hutan produksi. Tingkat hujan di Jawa Barat tinggi Curah hujan di Jawa Barat itu sekitar 2000-4000 mm/th. Jawa Barat juga punya daerah aliran sungai 40 dan juga debit air ada 81 milyar m3/tahun.

Keadaan Kesehatan Warga Jawa Barat
















Kalo kita pengen tahu kesehatan warga Jawa Barat sebaiknya lebih dahulu lebih memperhatikan lingkungan sekitarnya karena lingkungan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan. Dan kesehatan warga Jawa Barat masih memprihatinkan hal itu dapat kita lihat dari akses air minum layak baru mencapai 40,77% dan proporsi penduduk dengan akses sanitasi dasar sebesar 50,21% dan disebabkan oleh rendahnya persentase rumah tangga sehat yaitu sebesar 40.01% dari target 50%.

Dari hasil analisa diatas dapat dibuktikan untuk mencapai kesehatan yang baik bagi warga Jawa Barat harus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara PARIPURNA( preventif,promotif,kuantif dan rehabilitative) dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit agar tidak menular.

Dan dapat kita lihat di Jawa Barat kebanyakan penyakit yang disebabkan buruknya kualita udara seperti :
1. penyakit ISPA ( batuk, pilek, sesak nafas)
2. penyakit kulit
3. penyakit perut

Keadaan Ekonomi Jawa Barat












Dapat kita analisa pada tabel tersebut pada tahun 2009 pertumbuhan ekonomi jawa barat sangat meningkat tapi setelah menuju ke Tahun 2010  pertumbuhan ekonomi sangat rendah hingga tahun 2012. setelah tahun 2013 pertumbuhan ekonomi meningkat. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Bank Indonesia Wilayah VI Jawa Barat dan Banten, Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/11/2013). "Melambat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," 

Lambatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat itu karena beberapa factor yaitu permintaan rumah tangga dan investasi. Terus dari segi tawar- menawar disebabkan karena rendahnya kinerja industry pengelolahan, hotel, dan restoran (PHR) serta sektor pengangkutan dan komunikasi.

tapi dapat kita ketahui melambatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dapat disebabkan oleh lambatnya ekspor dan impor. BPS mencatatkan perekonomian Jawa Barat pada Triwulan I 2015 dengan pengukuran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap harga berlaku mencapai Rp 364,53 triliun. Sementara diukur  berdasarkan harga konstan Rp 292,13 triliun. “PDRB meningkat sekitar Rp 9 triliun dibandingkan Triwulan IV, dan meningkat Rp 33 triliun dalam setahun atas dasar harga berlaku. Sedangkan atas dasar harga konstan dibanding Triwulan IV 2014 naik Rp 1,4 triliun, dan setahunnya Rp 14 triliun,”

Keadaan Sosial Budaya Jawa Barat















Masyarakat Jawa barat sangat terkenal dengan pepatahnya.  Ulah Unggut Kalinduan, Ulah gedag Kaanginan”; yang berarti konsisten dan konsekuen terhadap kebenaran serta menyerasikan antara hati nurani dan rasionalitas. dari pepatah tersebut kita dapat melihat bahwa provinsi Jawa Barat memiliki komitmen yang kuat dan nilai-nilai kebijakan yang kuat. Provinsi Jawa Barat pun lebih mengutamakan keharmonisan semua itu dapat kita lihat dari pepatah “Herang Caina Beunang Laukna” yang berarti menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru atau prinsip saling menguntungkan.

Yang telah kita ketahui bahwa sebagian besar budaya di provinsi Jawa Barat dipengaruhi oleh budaya sunda. Bela diri yang berasal dari Jawa Barat ada Tarung Drajat semacam Pencak Silat, dan ada pula tari-tarian dari Jawa Barat seperti Tarian Jaipong, Tari Topeng dan Tari Merak. selain beladiri dan tarian Jawa Barat ternyata memiliki senjata yang berasal dari jawa barat yaitu Kujang yang dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9 senjata ini terbuat dari besi dan bahan pamor panjang senjata tersebut sekitar 20-25 cm, berat senjata tersebut 300gr.

Provinsi Jawa Barat pun memiliki rumah adat yang bernama Keraton Kesepuhan Cirebon tempat ini sering kali digunakan sebagai kegiatan rutin masyrakat seperti Syawalan Gunug Jati, Ganti Welit dll