Selasa, 01 September 2015

Keadaan Penduduk Jawa Barat




   Secara keseluruhan luas Jawa Barat 35.377,76 km menurut data SIAK provinsi Jawa Barat di tempati oleh penduduk sebanyak 46.497,175 juta jiwa, penduduk itu terbagi-bagi di 26 kabupaten/kota,625 kecamatan dan 5.899 desa/kelurahan. Jumlah penduduk tersebar ada di kabupaten Bogor sebanyak 4.966.621 juta jiwa (11,03%) sedangakan penduduk terkecil ada di kota Banjar 192.903 jiwa (0,43%). Jawa Barat juga merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak.

  Kalau menurut jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada perempuan, kebanyakan penduduk di Jawa Barat adalah suku sunda yang berbicara dengan bahasa sundasebagian besar penduduk Jawa Barat berkerja di bidang pertanian dan perikanan (31%), indudtri manufaktur (17%), perdagangan dan hotel (22,5%), sektor pelayanan (29%).


Sejarah Jawa Barat

 apatuh sejarah Jawa barat?? ,
 jadi gini loh guys Jawa barat entuh adalah sebuah provisi di indonesia, ibu kota nya ada di mana?? ada di Bandung lohh guys. dan ada yang tau ga apa yang keren banget dari provinsi ini?? Jawa barat adalah provinsi pertama yang di bentuk di negara indonesia loh *prokk prokk* . berdasarkan dari UU No 11 pada tahun 2000 Provinsi Jawa barat di mekarkan dengan berdirinya Provinsi Bandung.
dan Jawa barat adalah Provinsi dengan penduduk terbannyak loh *wooww*

ok kita kembali lagi ke sejarah terlahir nye si kota jawa barat enih. 
pada abad ke 5 Jawa barat bagian dari kerajaan tarumma negara dan prasasti-prasastinya tersebar luas di daerah Jawa barat.
nama Jawa barat mulai di gunakan pada tahun 1925 pada pemerintahan hindia belanda membentuk provinsi Jawa barat. pembenrukan provinsi ini sebuah pelaksanaan besturshervormingwet 1922.

Nama Jawa Barat mulai digunakan pada tahun 1925, ketika pemerintah Hindia Belanda membentuk Provinsi Jawa Barat. Pembentukan provinsi ini sebagai pelaksanaan Bestuurshervormingwet tahun 1922, yang membagi Hindia Belanda atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi. Sebelum tahun 1925 digunakan istilah Soendalanden (Tatar Soenda) atau Pasoendan.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Jawa Barat bergabung menjadi bagian dari Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 1949, Jawa Barat menjadi Negara Pasundan yang merupakan salah satu negara bagian dari Republik Indonesia Serikat sebagai hasil dari Konfererensi Meja Bundar (KMB). Namun, Jawa Barat kembali bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1950.




Rabu, 26 Agustus 2015

Keadaan Geografis Jawa Barat




Provinsi Jawa Barat terletak diujung sebelah barat Pulau Jawa. Provinsi ini adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Ibu kota Jawa Barat adalah Bandung. Sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda. Sebelah utara dengan Laut Jawa dan DKI Jakarta. Sebelah timur berbatasan dengan Jawa Tengah, dan sebelah selatan dengan Samudra Hindia.

Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak diantara 5?50-7?50 lintang selatan dan 104?48-108 ? 48 bujur timur dan ada juga batas-batas wilayahnya yaitu sebelah timur ada Provinsi jawa tengah, kalo disebelah selatan ada samudra indonesia trus satu lagi sebelah barat yaitu ada Provinsi banten.

Di Jawa Barat pengunungan itu ada di bagian tengah dan selatan, sedangkan daratan rendah ada di daerah utara. Jawa Barat juga punya hutan yang fungsi hutan itu konversi, hutan lindung, dan hutan produksi. Tingkat hujan di Jawa Barat tinggi Curah hujan di Jawa Barat itu sekitar 2000-4000 mm/th. Jawa Barat juga punya daerah aliran sungai 40 dan juga debit air ada 81 milyar m3/tahun.

Keadaan Kesehatan Warga Jawa Barat
















Kalo kita pengen tahu kesehatan warga Jawa Barat sebaiknya lebih dahulu lebih memperhatikan lingkungan sekitarnya karena lingkungan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan. Dan kesehatan warga Jawa Barat masih memprihatinkan hal itu dapat kita lihat dari akses air minum layak baru mencapai 40,77% dan proporsi penduduk dengan akses sanitasi dasar sebesar 50,21% dan disebabkan oleh rendahnya persentase rumah tangga sehat yaitu sebesar 40.01% dari target 50%.

Dari hasil analisa diatas dapat dibuktikan untuk mencapai kesehatan yang baik bagi warga Jawa Barat harus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara PARIPURNA( preventif,promotif,kuantif dan rehabilitative) dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit agar tidak menular.

Dan dapat kita lihat di Jawa Barat kebanyakan penyakit yang disebabkan buruknya kualita udara seperti :
1. penyakit ISPA ( batuk, pilek, sesak nafas)
2. penyakit kulit
3. penyakit perut

Keadaan Ekonomi Jawa Barat












Dapat kita analisa pada tabel tersebut pada tahun 2009 pertumbuhan ekonomi jawa barat sangat meningkat tapi setelah menuju ke Tahun 2010  pertumbuhan ekonomi sangat rendah hingga tahun 2012. setelah tahun 2013 pertumbuhan ekonomi meningkat. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Bank Indonesia Wilayah VI Jawa Barat dan Banten, Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/11/2013). "Melambat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," 

Lambatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat itu karena beberapa factor yaitu permintaan rumah tangga dan investasi. Terus dari segi tawar- menawar disebabkan karena rendahnya kinerja industry pengelolahan, hotel, dan restoran (PHR) serta sektor pengangkutan dan komunikasi.

tapi dapat kita ketahui melambatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dapat disebabkan oleh lambatnya ekspor dan impor. BPS mencatatkan perekonomian Jawa Barat pada Triwulan I 2015 dengan pengukuran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap harga berlaku mencapai Rp 364,53 triliun. Sementara diukur  berdasarkan harga konstan Rp 292,13 triliun. “PDRB meningkat sekitar Rp 9 triliun dibandingkan Triwulan IV, dan meningkat Rp 33 triliun dalam setahun atas dasar harga berlaku. Sedangkan atas dasar harga konstan dibanding Triwulan IV 2014 naik Rp 1,4 triliun, dan setahunnya Rp 14 triliun,”

Keadaan Sosial Budaya Jawa Barat















Masyarakat Jawa barat sangat terkenal dengan pepatahnya.  Ulah Unggut Kalinduan, Ulah gedag Kaanginan”; yang berarti konsisten dan konsekuen terhadap kebenaran serta menyerasikan antara hati nurani dan rasionalitas. dari pepatah tersebut kita dapat melihat bahwa provinsi Jawa Barat memiliki komitmen yang kuat dan nilai-nilai kebijakan yang kuat. Provinsi Jawa Barat pun lebih mengutamakan keharmonisan semua itu dapat kita lihat dari pepatah “Herang Caina Beunang Laukna” yang berarti menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru atau prinsip saling menguntungkan.

Yang telah kita ketahui bahwa sebagian besar budaya di provinsi Jawa Barat dipengaruhi oleh budaya sunda. Bela diri yang berasal dari Jawa Barat ada Tarung Drajat semacam Pencak Silat, dan ada pula tari-tarian dari Jawa Barat seperti Tarian Jaipong, Tari Topeng dan Tari Merak. selain beladiri dan tarian Jawa Barat ternyata memiliki senjata yang berasal dari jawa barat yaitu Kujang yang dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9 senjata ini terbuat dari besi dan bahan pamor panjang senjata tersebut sekitar 20-25 cm, berat senjata tersebut 300gr.

Provinsi Jawa Barat pun memiliki rumah adat yang bernama Keraton Kesepuhan Cirebon tempat ini sering kali digunakan sebagai kegiatan rutin masyrakat seperti Syawalan Gunug Jati, Ganti Welit dll